dead silence

Jamie Ashen (Ryan Kwanten) and his wife Lisa (Laura Regan) receive a mysterious ventriloquist doll in the mail, "Billy", in an unmarked package. Jamie and Lisa wonder who would have sent the doll. Lisa then remembers a poem she knew when she was younger, about a woman named Mary Shaw. Jamie disregards this and leaves to get dinner; he returns to discover Lisa is dead with her tongue ripped out, and Billy lying on the floor near her body. Detective Jim Lipton (Donnie Wahlberg) suspects Jamie of the murder, but there is no evidence against him. Jamie discovers that Billy belonged to Mary Shaw (Judith Roberts), a ventriloquist from his hometown of Ravens Fair.

Returning to the town for Lisa's funeral, he first confronts his estranged father about Mary Shaw. Jamie's father is wheelchair-bound with a new wife, Ella (Amber Valletta), who takes care of him. His father and Ella remind him of the children's poem, regarding Shaw and her penchant for cutting out her victims' tongues. Jamie leaves his father's home, warning Ella that his father is a monster. After Lisa's funeral, Jamie wanders into an old cemetery, where he finds Shaw's grave and those of her puppets. Marion (Joan Heney), the mortician's senile wife, warns him of the danger of Shaw's puppets, and he realizes he should rebury Billy. He does so, only to find the puppet in his room later, accompanied by Lipton — who dug the puppet back up in the belief that it is evidence that Jamie is trying to conceal —, still not convinced of Jamie's innocence. Jamie tells him about the poem, but Lipton is skeptical. The next morning, Jamie steals Billy from the detective, and brings him to the mortician, Henry, who finally tells him about Mary Shaw.

ashita no nadja "明日のナージャ"

Ashita no Nadja (明日 "Nadja Besok" の ナージャ Ashita no Naja.), Adalah anime romandengan 50 episode dari 24 menit angsuran oleh Izumi Todo, diproduksi oleh ToeiAnimation dan disiarkan antara 2 Februari 2003 dan 25 Januari 2004. Dan itu adalahShojo Anime pertama yang menggunakan logo saat ini TV Asahi.
Tema pembukaan adalah "Nadja!" oleh Minako Honda, dan lagu penutup adalah "QueSera, Sera" oleh Ami Koshimizu.
Seri ini tersedia pada DVD (dalam bahasa Jepang) yang berisi dua sampai tigaepisode masing-masing. Serial ini telah dirilis dalam bahasa Prancis-Kanada R1 DVD dengan Imavision dalam dua boxsets, dan akan menerima film dijuluki berbahasa Inggris kompilasi dari William Productions dan Toei Winckler dengan rilis DVD yang direncanakan.
Pada tahun 2009, William Winckler Productions menghasilkan dua semua versi barufilm Inggris dijuluki diedit dari serial asli. Produser William Winckler, yang dikenal karena Tekkaman Knight Space, menulis, memproduksi dan menyutradarai film bahasa Inggris, yang terlihat pada broadband di Jepang.
Sebuah versi manga yang ditulis oleh Izumi Todo, ditarik oleh Yui Ayumi. Hal itu serialoleh Kodansha dalam majalah manga Nakayoshi dari Maret 2003 sampai Februari2004, dan dikumpulkan dalam dua volume terikat.

cerita

Nadja adalah seorang yatim piatu yang tinggal di Panti Asuhan Applefield, di awal abad 20 dari Inggris. Nadja disebut oleh Miss Appleton, pemilik panti asuhan, untukmenerima paket disampaikan padanya. Hadiah-hadiah dikirim untuk ulang ketiga belasdia adalah pakaian dan buku harian. Dia mengatakan dalam surat yang menyertainyabahwa ibunya masih hidup. Dia kemudian bergabung dengan aksi jalanan kinerjabepergian disebut Troupe Dandelion mencari ibunya setelah terjadi kebakaran di panti asuhan itu. Dia menemukan banyak teman di sepanjang jalan yang mengajarkan hal-haltentang dirinya sendiri.

http://www.youtube.com/watch?v=dSWawWPB1fs&feature=coli

少女の復讐 (revenge of the girl)

sebuah tempat di Jepang hiduplah gadis bernama Miho yang pindah ke pedesaan untuk mencari kerja.
pada suatu hari, Miho mendapat kabar,jika ibunya di kota yang sakit sudah semakin parah dan harapan hidupnya semakin menipis..

kabar ini membuat Miho bergegas pulang ke kota asalnya, ini adalah kepulangan pertama sejak Miho meninggalkan kota besar beberapa tahun lalu...

Miho menumpang kereta sore ke kota. Saat itu hari sudah mulai gelap, dan saat tiba di stasiun..tidak ada seorangpun yang menjemput Miho. Jadi Miho memutuskan untuk berjalan pulang, melewati rel kereta api..saat berjalan di rel..(motong jalan kali ya?!)..Miho berpapasan dengan seorang gadis kecil. Miho merasa familiar, seolah-olah pernah mengenal gadis itu...entah di mana..entah kapan...

Saat Miho menyeberang rel, gadis kecil itu memegang tangan Miho kuat-kuat dan menatap Miho. Gadis itu diam saja. Sampai gerbang rel mulai menurun..tanda akan ada kereta yang lewat. Miho melepaskan tangan si gadis kecil dan berlari menyeberang. Tidak ada waktu untuk menengok dan melihat apakah gadis itu menyeberang juga atau tidak. Saat tiba di seberang...Miho bergidik..dia bertanya pada dirinya sendiri, apakah gadis kecil itu baik-baik saja? Apakah dia sudah menyeberang? Tapi Miho menenangkan dirinya sendiri, gadis kecil itu pasti baik-baik saja..dan Miho bergegas pergi.

Sesampainya di rumah,